Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia – Pada kesempatan kali ini, awanjingga43 kepengen share tentang Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia.
Zaman Prasejarah tidak meninggalkan bukti-bukti berupa tulisan. Zaman
prasejarah hanya meninggalkan benda-benda atau alat-alat hasil
kebudayaan manusia. Peninggalan seperti itu disebut dengan artefak.
Artefak dari zaman prasejarah terbuat dari batu (Zaman batu atau teknologi zaman batu) tanah liat dan perunggu.
Berikut ini peninggalan zaman prasejarah di Indonesia:
Kapak Genggam
Disebut juga dengan kapak perimbas.
Alat ini berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak. Teknik
pembuatannya masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi. Alat
tersebut belum bertangkai, dan digunakan dengan cara digenggam. Tempat
ditemukannya antara lain di Lahat Sumsel, Kalianda Lampung, Awangbangkal
Kalsel, Cabbenge Sulsel dan trunyan Bali.
Alat Serpih
Merupakan batu pecahan sisa pembuatan
kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam. Alat tersebut berfungsi
sebagai serut, gurdi, penusuk dan pisau. Tempat ditemukannya di Punung,
Sangiran, dan Ngandong (lembah Sungai Bengawan Solo); Gombong Jateng;
lahat; Cabbenge; dan Mengeruda Flores NTT.
Sumatralith
Nama lainnya adalah Kapak genggam
Sumatera. Teknik pembuatannya lebih halus dari kapak perimbas. Bagian
tajam sudah di kedua sisi. Cara menggunakannya masih digenggam. Tempat
ditemukannya di Lhokseumawe Aceh dan Binjai Sumut.
Beliung persegi
Merupakan alat dengan permukaan
memanjang dan berbentuk persegi empat. Seluruh permukaan alat tersebut
telah digosok halus. Sisi pangkal diikat pada tangkai, sisi depan diasah
sampai tajam. Beliung persegi berukuran besar berfungsi sebagai
cangkul. Sedangkan yang berukuran kecil berfungsi sebagai alat pengukir
rumah atau pahat. Tempat ditemukan di Sumatera, jawa, bali, Lombok dan
Sulawesi.
Kapak Lonjong
Merupakan alat berbentuk lonjong.
Seluruh permukaan alat tersebut telah digosok halus. Sisi pangkal agak
runcing dan diikat pada tangkai. Sisi depan lebih melebar dan diasah
sampai tajam. Alat ini digunakan untuk memotong kayu dan berburu.
Ditemukan di Sulawesi, Flores, Tanimbar, maluku dan papua.
Mata panah
Merupakan alat berburu yang sangat
urgent. Sealin untuk berburu, mata panah digunakan untuk menangkap ikan,
mata panah dibuat bergerigi. Selain terbuat dari batu, mata panah juga
terbuat dari tulang. Ditemukan di Gua Lawa, Gua Gede, Gua petpuruh
(Jatim), Gua Cakondo, Gua Tomatoa kacicang, Gua Saripa (sulsel).
Alat dari tanah liat
Alat dari tanah liat antara lain
Gerabah, alat ini dibuat secara sederhana, tapi pada masa perundagian
alat tersebut dibuat dengan teknik yang lebih maju.
Bangunan megalithik
Bangunan megalithik adalah
bangunan-bangunan yang terbuat dari batu besar didirikan untuk keperluan
kepercayaan. Untuk detailnya mohon kunjungi Disini.
Alat perunggu
Untuk lebih detailnya dengan tampilan gambar silahkan klik Peninggalah Zaman Prasejarah Indonesia, semoga bermanfaat tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar