Tampilkan postingan dengan label SEJARAH INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH INDONESIA. Tampilkan semua postingan

Refleksi Terhadap Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 1945

Pertempuran Surabaya, 10 Nopember 1945
Refleksi Terhadap Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 1945 – Para pemuda berhasil memiliki senjata hasil rampasan dari tentara Jepang yang menyerah kepada sekutu. Pada tanggal 25 Oktober 1945, Brigade 49 dibawah pimpinan Brigadir Jendral AWS Mallaby mendarat di Surabaya. Mereka ditugaskan oleh panglima AFNEI untuk melucuti tentara Jepang dan menyelamatkan interniran Sekutu... Lanjutkan baca ... 


Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia - Masa pendudukan Jepang merupakan periode yang penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia ditujukan untuk mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Untuk mewujudkan cita-cita itu, Jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut di Pearl Harbour, Hawai. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941. Gerakan invasi militer Jepang cepat merambah ke kawasan Asia Tenggara. Pada bulan Januari-Februari 1942, Jepang menduduki Filipina, Tarakan (Kalimantan Timur), Balikpapan, Pontianak, dan Samarinda. Pada bulan Februari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang. Untuk menghadapi Jepang, Sekutu membentuk Komando gabungan. Komando itu bernama ABDACOM (American British Dutch Australian Command). ABDACOM dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan berpusat di Bandung. Pada tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di Jawa yaitu Teluk Banten, di Eretan (Jawa Barat), dan di Kragan (Jawa Timur). Pada tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia jatuh ke tangan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang. 

Read More >>>

Sistem Tanam Paksa


Van den Bosch
Sistem Tanam Paksa - Cultuurstelsel (harafiah: Sistem Kultivasi atau secara kurang tepat diterjemahkan sebagai Sistem Budaya) yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak. Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda. Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian.


Read More >>>

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutero Melayu)

Melayu MudaBangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutero Melayu) - Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang ke Nusantara melalui dua jalan.

a. Jalan barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui Selat Malaka (Malaysia) masuk ke Sumatra masuk ke Jawa. Mereka membawa alat berupa kapak persegi.

b. Jalan utara (timur) dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong.

Bangsa Melayu Tua ini memiliki kebudayaan batu sebab alat-alatnya terbuat dari batu yang sudah maju, yakni sudah dihaluskan, berbeda dengan manusia purba yang alatnya masih kasar dan sederhana. Hasil budaya mereka dikenal dengan kapak persegi yang banyak ditemukan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. 


Read More >>>

Pergerakan Nasional Indonesia



A. Latar Belakang Tumbuhnya Kesadaran Nasional

Perasaan akan timbulnya nasionalisme bangsa Indonesia telah tumbuh sejak lama, bukan secara tiba-tiba. Nasionalisme tersebut masih bersifat kedaerahan, belum bersifat nasional. Nasionalisme yang bersifat menyeluruh dan meliputi semua wilayah Nusantara baru muncul sekitar awal abad XX. Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua faktor,
baik faktor intern maupun faktor ekstern.

1. Faktor Intern
a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit memainkan peranan sebagai negara nasional yang wilayahnya meliputi hampir seluruh Nusantara. 

Read More >>>

Perpaduan Tradisi Lokal, Hindhu-Budha, dan Islam dalam Institusi Sosial Masyarakat di Berbagai Daerah

Perpaduan Tradisi Lokal, Hindhu-Budha, dan Islam dalam Institusi Sosial Masyarakat di Berbagai Daerah - Sebelum datangnya pengaruh Hindu–Buddha dan Islam, masyarakat Indonesia telah mengenal kehidupan religius yang dijadikan pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupannya. Hampir setiap kegiatan selalu dilandasi dengan upacara religius, baik dalam kegiatan mata pencaharian, adat istiadat perkawinan, tata cara penguburan, selamatan-selamatan (Jawa=slametan), maupun dalam kehidupan lainnya. Mereka patuh menjalankan pranata-pranata yang berbau religius dan magis tersebut karena mereka beranggapan bahwa apabila terjadi pelanggaran akan mendapatkan kutukan dari arwah nenek moyang yang dampaknya akan mendatangkan bencana terhadap warga masyarakatnya.

Read More >>>

Proses Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Islam di Indonesia


Proses Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Islam di IndonesiaProses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.
Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.

Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.

Read More >>>

KERAJAAN - KERAJAAN ISLAM INDONESIA



1. KERAJAAN SAMUDRA PASAI


Kerajaan Samudra Pasai - muncul pada abad ke 13 Masehi ketika Kerajaan Sriwijaya hancur. Kerajaan ini didirikan oleh Malikussaleh, merupakan kerajaan yang kaya dengan penduduknya yang banyak. Kota Kerajaan di sebut Pasai, sekarang ini letaknya di Desa Beuringen Kec. Samudera Geudong Kab. Aceh Utara Provinsi Aceh. Wilayah Kekuasaan Kesultanan Pase (Pasai) pada masa kejayaannya sekitar abad ke 14
terletak di daerah yang diapit oleh dua sungai besar di pantai Utara Aceh, 


Read More >>>