Van den Bosch |
Sistem Tanam Paksa
Abad Pertengahan Eropa (Abad 6 - 15 M)
Abad Pertengahan Eropa (Abad 6 – 15 M) -
Zaman pertengahan merupakan suatu kurun waktu yang ada hubungannya dengan
sejarah bangsa-bangsa di benua Eropa. Pengertian umum tentang zaman pertengahan
yang berkaitan dengan perkembangan pengetahuan ialah suatu periode panjang yang
dimulai dari jatuhnya kekaisaran Romawi Barat tahun 476 M hingga timbulnya
Renaissance di Italia.
Zaman
Pertengahan (Middle Age) ditandai dengan pengaruh yang cukup besar dari agama
Katolik terhadap kekaisaran dan perkembangan kebudayaan pada saat itu. Pada
umumnya orang Romawi sibuk dengan masalah keagamaan tanpa memperhatikan masalah
duniawi dan ilmu pengetahuan. Pada masa itu yang tampil dalam lapangan ilmu
pengetahuan adalah para teolog. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah
para teolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan..
Dengan kata lain, kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama.
Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologiae, abdi
agama. Oleh karena itu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi Barat hingga kira-kira
abad ke-10, di Eropa tidak ada kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan yang
spektakuler yang dapat dikemukakan. Periode ini dikenal pula dengan sebutan
abad kegelapan.
Revolusi Amerika
George Washington |
Revolusi Perancis
Penyerbuan Penjara Bastille |
Guna Sejarah
Kegunaan Sejarah - Belajar sejarah banyak kegunaannya dalam kehidupan sekarang atau untuk masa yang akan
datang. Sejarah dapat memberikan gambaran dan menjadi pedoman bagi
suatu bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini ke masa yang akan
datang. Tiap-tiap individu pada setiap bangsa dan negara harus memiliki
kesadaran akan arti pentingnya sejarah. Kesadaran sejarah merupakan
dimensi yang memuat konsepsi waktu yang dimiliki manusia yang
berbudaya.
Kesadaran
sejarah yang tercermin pada individu akan lebih bermanfaat jika
bersifat kolektif, sebab sebagai ungkapan masyarakat bersama terhadap
situasi yang ada, baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang mampu
membangun perasaan senasib sebagai suatu anggota bangsa dan negara.
Pengalaman
yang dimiliki oleh suatu masyarakat di masa lampau merupakan pengalaman
yang bernilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa kini,
sebab akan memberikan bantuan daya pikir dan tindakan yang bijaksana.
Oleh karena itu, sejarah memiliki arti yang penting bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutero Melayu)
Bangsa
Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutero Melayu) - Bangsa
Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama
kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang ke Nusantara
melalui dua jalan.
a. Jalan barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui Selat Malaka (Malaysia) masuk ke Sumatra masuk ke Jawa. Mereka membawa alat berupa kapak persegi.
b. Jalan utara (timur) dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong.
Bangsa
Melayu Tua ini memiliki kebudayaan batu sebab alat-alatnya terbuat dari
batu yang sudah maju, yakni sudah dihaluskan, berbeda dengan manusia
purba yang alatnya masih kasar dan sederhana. Hasil budaya mereka
dikenal dengan kapak persegi yang banyak ditemukan di Indonesia, seperti
Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia
Jenis-Jenis
Manusia Purba di Indonesia -Penelitian tentang manusia purba atau fosil
manusia sebenarnya merupakan bidang kajian bagian antropologi ragawi,
yaitu paleoantropologi. Di Indonesia, fosil manusia purba sebagian besar
ditemukan di Jawa. Temuan-temuan di Jawa memiliki arti penting karena
berasal dari segala zaman atau lapisan Pleistosen sehingga tampak jelas
perkembangan badaniah manusia tersebut.
Manusia
pertama yang muncul di bumi ketika zaman Pleistosen dari jenis
Pithecanthropus sampai dengan Homo sapiens. Karena lamanya waktu,
sisa-sisa manusia itu sudah membatu menjadi fosil. Manusia purba disebut
manusia fosil. Berdasarkan temuannya manusia purba di Indonesia
digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu jenis Meganthropus, jenis
Pithecanthropus, dan jenis Homo.
Peradaban Lembah Sungai Nil ( Mesir Kuno )
Peradaban lembah sungai Nil di Mesir, Afrika, lahir disebabkan kesuburan tanah disekitar lembah sungai yang diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur. Hal inilah yang menarik perhatian manusia untuk mulai hidup dan membangun peradaban ditempat tersebut.
Peradaban lembah sungai Nil dibangun oleh masyarakat mesir kuno.
Kehidupan masyarakat Mesir kuno
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.Setiap tahun sungai Nil selalu banjir . Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan, batas barat adalah gurun Libya. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.
Peradaban Romawi Kuno
Peradaban
Romawi Kuno - Peradaban Romawi Kuno berkembang di Italia sekarang
dengan Roma sebagai ibu kotanya. Daerah ini terletak di Semenanjung
Apenina, tanahnya subur berkat gunung berapi Visuvius, Stromboli, dan
Etna. Sungai yang besar adalah Tiber dan Sungai Po yang menyuburkan
tanah. Menurut mitos Romawi Kuno, kota Roma didirikan oleh Remus dan
Romulus pada abad 8 SM di tepi Sungai Tiber.
Bangsa
Romawi telah memiliki kemampuan arsitektur dalam pembuatan akuaduk
(saluran air bergantung) serta stadion Amphiteater (tempat olahraga)
serta Colosseum untuk gladiator (manusia diadu dengan binatang). Kaisar
Yustinianus mendirikan bangunan yang indah, yaitu Gereja Aya Sophia di
Bizantium (Turki) yang dibuat dari batu pualam, tetapi setelah Turki
jatuh ke tangan Usmani, bangunan tersebut dijadikan Masjid Aya Sophia.
Peradaban Yunani Kuno (Sparta dan Athena)
Peradaban
Yunani Kuno (Sparta dan Athena) - Sebelum membicarakan kebudayaan
Yunani, secara singkat kita akan membicarakan kebudayaan Kreta. Bangsa
Kreta ini masih termasuk ras Indo-Jerman. Orang yang menyelidiki
kebudayaan Kreta adalah Dr. Arthur Evans. Ia berkesimpulan bahwa:
a kebudayaan Kreta berlangsung sekitar 3000 SM;
b. bangsa Kreta membuat makam berbentuk bulat;
c. terdapat
peninggalan berupa jambangan (vas) dari batu yang indah, bekas istana di
Knosus, dan Labyrinth (tembok berkelok untuk pertahanan).
Kebudayaan
Kreta berakhir sekitar tahun 1250 SM, mereka terdesak dan akhirnya
menyebar ke Palestina (disebut orang Philistin). Sebagai penguasa baru
di Kreta adalah orang Yunani yang menjadi pangkal kebudayaan Eropa.
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia)
Peradaban
Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia) - Peradaban Eufrat dan
Tigris dikenal dengan peradaban Mesopotamia yang sekarang ini kawasan
negara Irak. Mesopotamia berasal dari kata mesos, artinya tengah, dan
potamos, artinya sungai. Mesopotamia diartikan daerah di antara dua
sungai Eufrat dan tigris yang bermuara di Teluk Persia. Jika daerah
Mesopotamia dihubungkan dengan daerah lembah Sungai Yordan, terbentuklah
suatu "tanah bulan sabit yang makmur" atau disebut The Fertile
Crescent. Musim penghujan jatuh pada bulan Oktober – April sehingga
menjadi tanah yang subur. Pendukung kebudayaan Mesopotamia terdiri atas
bangsa Sumeria, Babilonia, Assiria, dan Babilonia Baru.
Peradaban Lembah Sungai Kuning (Cina)
Peradaban
Lembah Sungai Kuning (Cina) - Sungai Hoang Ho jika banjir warna
lumpurnya kuning, itulah sebabnya mengapa disebut Sungai Kuning.
Penelitian Prof. Davidson Black memastikan kebudayaan kuno Cina di
Lembah Sungai Hoang Ho yang pendukungnya ditemukan di Gua Chau Kuo Tien,
yakni Sinathropus pekinensis. Kesimpulan dari hasil penelitiannya
adalah.
a. pendukung kebudayaan lembah Hoang-Ho adalah Sinanthropus pekinensis (manusia kera dari Cina);
b. ditemukan barang tembikar berupa cambung berkaki pejal (ting), cambung berongga (li), dan jambangan tempat abu suci;
c. mengenal tulisan kuno Cina, yakni tulisan gambar lambang apa yang ditulis;
d. ditemukan alat pahat, kapak pemukul, dan alat tulang berupa jepitan rambut dan jarum;
e. orang Cina rajin mempelajari astronomi sehingga muncul penanggalan;
f.
kepercayaannya menyembah banyak dewa, misalnya, dewa Shangti adalah dewa
langit, dewa hujan, dewa panen, dan dewa tertinggi yang diwakili Kaisar
Cina.
Peradaban Lembah Indus dan Lembah Gangga
a. Peradaban Lembah Indus
Peradaban
Lembah Indus berada di India pada masa lalu dan sekarang berada di
kawasan negara Pakistan. Kebudayaan Indus (Sindhu) berlangsung 3000 SM –
1000 SM, wujudnya berupa kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa. Kebudayaan
Indus ini didukung oleh orang-orang Dravida yang berhidung pesek,
berambut hitam dan keriting. Kebudayaan Indus berhasil diteliti oleh
seorang arkeolog Inggris, Sir John Marshal, yang dibantu Banerji (orang
India). Dari hasil temuannya dapat disimpulkan sebagai berikut.
Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia
Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia – Pada kesempatan kali ini, awanjingga43 kepengen share tentang Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia.
Zaman Prasejarah tidak meninggalkan bukti-bukti berupa tulisan. Zaman
prasejarah hanya meninggalkan benda-benda atau alat-alat hasil
kebudayaan manusia. Peninggalan seperti itu disebut dengan artefak.
Artefak dari zaman prasejarah terbuat dari batu (Zaman batu atau teknologi zaman batu) tanah liat dan perunggu.
Berikut ini peninggalan zaman prasejarah di Indonesia:
Kapak Genggam
Disebut juga dengan kapak perimbas.
Alat ini berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak. Teknik
pembuatannya masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi. Alat
tersebut belum bertangkai, dan digunakan dengan cara digenggam. Tempat
ditemukannya antara lain di Lahat Sumsel, Kalianda Lampung, Awangbangkal
Kalsel, Cabbenge Sulsel dan trunyan Bali.
Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah
1. KONSEP DAN PERSFEKTIF SEJARAH
Teori dan metodologi sebagai bagian pokok ilmu sejarah mulai diketengahkan apabila penulisan sejarah tidak semata-mata bertujuan menceritakan kejadian tetapi bermaksud menerangkan kejadian itu dengan mengkaji sebab-sebabnya, kondisi lingkungannya, konteks sosio-kulturalnya, pendeknya, hendak diadakan analisis secara mendalam tentang faktor-faktor kausal, kondisional, kontekstual serta unsur-unsur yang merupakan komponen dan eksponen dari proses sejarah yang dikaji. Langkah yang sangat penting dalam membuat analisis sejarah ialah menyediakan suat kerangka pemikiran atau kerangka referensi yang mencakup pelbagai konsep dan teori yang akan dipakai dalam membuat analisis tersebut. Metodologi dalam studi sejarah menuntut penyesuaian yang akan terwujud sebagai perbaikan kerangka konseptual dan teoretis sebagai alat analitis. Hal ini dapat dilakukan dengan meminjam pelbagai alat analitis dari ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, politikologi, dan lain-lain.
Teori dan metodologi sebagai bagian pokok ilmu sejarah mulai diketengahkan apabila penulisan sejarah tidak semata-mata bertujuan menceritakan kejadian tetapi bermaksud menerangkan kejadian itu dengan mengkaji sebab-sebabnya, kondisi lingkungannya, konteks sosio-kulturalnya, pendeknya, hendak diadakan analisis secara mendalam tentang faktor-faktor kausal, kondisional, kontekstual serta unsur-unsur yang merupakan komponen dan eksponen dari proses sejarah yang dikaji. Langkah yang sangat penting dalam membuat analisis sejarah ialah menyediakan suat kerangka pemikiran atau kerangka referensi yang mencakup pelbagai konsep dan teori yang akan dipakai dalam membuat analisis tersebut. Metodologi dalam studi sejarah menuntut penyesuaian yang akan terwujud sebagai perbaikan kerangka konseptual dan teoretis sebagai alat analitis. Hal ini dapat dilakukan dengan meminjam pelbagai alat analitis dari ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, politikologi, dan lain-lain.
Perkembangan Metodologi Dalam Ilmu Sejarah
Dalam Ilmu Sejarah dibedakan antara penelitian sejarah (metode sejarah) dan penulisan sejarah (eksplanasi) yang membutuhkan metodologi. Penelitian sejarah menekankan pada penelitian cara-cara (metode) penelitian sumber sejarah (dokumen, keterangan lisan, dsb). Penulisan sejarah menekankan pada kegiatan eksplanasi (yang pada umumnya membutuhkan metodologi). Ahli sejarah yang meletakan dasar-dasar penelitian sejarah (metode sejarah) yang bersifat ilmiah adalah Leopold von Ranke, guru besar sejarah pada universitas Berlin yang di dirikan pada tahun 1810. Ketika masih menjadi mahasiswa Ranke sangat terpengaruh pada Filologi. Ia menganggap metode yang digunakan oleh para filolog sebagai model bagi metode penelitian sejarah. Ketika itu para filolog menyimpulkan bahwa nilai dari suatu dokumen bergantung pada jarak antara penulis dengan peristiwa-peristiwa yang dicatatnya.
Pengantar Sejarah
Sejarah secara sempit adalah sebuah
peristiwa manusia yang bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan
keputusan daya rohani. Sedangkan secara luas, sejarah adalah setiap
peristiwa (kejadian). Sejarah adalah catatan peristiwa masa lampau,
studi tentang sebab dan akibat. Sejarah kita adalah cerita hidup kita.
Sejarah sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa karena:
- Sejarah merupakan gambaran kehidupan masyarakat di masa lampau.
- Dengan sejarah kita dapat lebih mengetahui peristiwa/kejadian yang terjadi di masa lampau.
- Peristiwa yang terjadi di masa lampau tersebut dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di masa kini dan yang akan datang.
- Dengan sejarah kita tidak sekedar mengingat data-data dan fakta-fakta yang ada tetapi lebih memaknainya dengan mengetahui mengapa peristiwa tersebut terjadi.
Pergerakan Nasional Indonesia
Perasaan
akan timbulnya nasionalisme bangsa Indonesia telah tumbuh sejak lama,
bukan secara tiba-tiba. Nasionalisme tersebut masih bersifat
kedaerahan, belum bersifat nasional. Nasionalisme yang bersifat
menyeluruh dan meliputi semua wilayah Nusantara baru muncul sekitar awal
abad XX. Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua
faktor,
baik faktor intern maupun faktor ekstern.
baik faktor intern maupun faktor ekstern.
1. Faktor Intern
a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa
kebesaran Majapahit dan Sriwijaya. Kedua kerajaan tersebut, terutama
Majapahit memainkan peranan sebagai negara nasional yang wilayahnya
meliputi hampir seluruh Nusantara.
Perpaduan Tradisi Lokal, Hindhu-Budha, dan Islam dalam Institusi Sosial Masyarakat di Berbagai Daerah
Perpaduan Tradisi Lokal, Hindhu-Budha, dan Islam dalam Institusi Sosial Masyarakat di Berbagai Daerah - Sebelum
datangnya pengaruh Hindu–Buddha dan Islam, masyarakat Indonesia telah
mengenal kehidupan religius yang dijadikan pedoman untuk
bersikap dan berperilaku dalam kehidupannya. Hampir setiap
kegiatan selalu dilandasi dengan upacara religius, baik dalam
kegiatan mata pencaharian, adat istiadat perkawinan, tata cara
penguburan, selamatan-selamatan (Jawa=slametan), maupun dalam
kehidupan lainnya. Mereka patuh menjalankan pranata-pranata yang berbau
religius dan magis tersebut karena mereka beranggapan bahwa apabila
terjadi pelanggaran akan mendapatkan kutukan dari arwah nenek
moyang yang dampaknya akan mendatangkan bencana terhadap warga
masyarakatnya.
Proses Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Islam di Indonesia - Proses
masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur
Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3
teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.
Ketiga
teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu
masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar
atau pembawa agama Islam ke Nusantara.
Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.
KERAJAAN - KERAJAAN ISLAM INDONESIA
1. KERAJAAN SAMUDRA PASAI
Kerajaan
Samudra Pasai - muncul pada abad ke 13 Masehi ketika Kerajaan Sriwijaya
hancur. Kerajaan ini didirikan oleh Malikussaleh, merupakan kerajaan
yang kaya dengan penduduknya yang banyak. Kota Kerajaan di sebut Pasai,
sekarang ini letaknya di Desa Beuringen Kec. Samudera Geudong Kab.
Aceh Utara Provinsi Aceh. Wilayah Kekuasaan Kesultanan Pase (Pasai)
pada masa kejayaannya sekitar abad ke 14
terletak di daerah yang diapit oleh dua sungai besar di pantai Utara Aceh,
terletak di daerah yang diapit oleh dua sungai besar di pantai Utara Aceh,
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
PENGERTIAN SEJARAH
Sejarah adalah ilmu tentang manusia. Objek kajian sejarah adalah manusia. Bukan hewan,tumbuhan,atau alam semesta beserta isinya
Sejarah
biasanya didefinisikan sebagai suatu studi tentang masa lampau. Hal
ini penting bagi sejarahwan adalah yakinkan bahwa apa saja yg
ditulisnya benar dan mereka tidak memberikan opininya ada juga yg
mengatakan bahwa sejarah merupakan studi tentang sebab dan akibat
Arti kata sejarah berdasarkan asal usul katanya
Kata
sejarah berasal dari bahasa arab,yaitu syajaratun.kata syajaratun
mengandung arti ‘pohon’. Makna kata pohon pada masa lalu biasanya selalu
dihubung-hubungkan dengan keturunan. Atau asal usul keluarga raja.
Dalam
kasidah bahasa Indonesia. Sejarah setidaknya mengandung tiga
pengertian.dan cerita pelajaran tentang kejadian,atau peristiwa yang
benar-benar terjadi di masa lampau.
Dalam
kamus indonesia-inggris.Kata ‘sejarah’ diterjemahkan sebagai
history.Kata history mengandung beberapa arti. Pertama,hya,istory
merupakan kumpulan peristiwa masa lalu. Kedua, history merupakan
rangkaian peristiwa yg terjadi berturut-turut dari masa lalu sampai masa
sekarang,bahkan sampai masa depan. Ketiga, history merupakan suatu
catatan atau deskripsi naratif dan peristiwa- peristiwa
masa lalu yang berkaitan dengan manusia. Keempat history merupakan
disiplin ilmu yang mencatat dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa
masa lalu ygyg berkaitan dengan manusia. Kelima, history merupakan
semua yg diingat tentang masa lalu dalam bentuk tulisan.
History
berasal dari kata yunani historia yg berarti informasi atau pencarian.
Perkataan historia menunjukan bahwa kajian kajian sejarah bergantung
sepenuhnya kepada penyelidikan terhadap perkare-perkara yg benar-benar
pernah terjadi.
Sejarah dalam pandangan para tokoh
Aristoreles
melihat bahwa sejarah berbeda dengan puisi dan
filsafat.baginya,sejarah berhubungan dengan hal-hal particular dan
hal-hal actual yg sudah terjadi. Sebaliknya puisi dan filsafat
berhubungan dengan hal universal dan hal-hal yg ada atau mungkin ada.
Bagi
francis bacon sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yg lain. Sejarah
mempelajari hal-hal yg berkisar dalam waktu dan tempat. Dengan
menggunakan,ingatan sebagai instrumen esensialnya.
Menurut
Vico,sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia. menurutnya, manusia
hanya dapat mengerti apa yg sudah di buatnya sendiri.
Dalam Al-Muqaddimah kitab Al-Ibar wa Diwan Al-Mubtabawa Al-Khaldun memberikan definisi sejarah.
Pada
sisi eksternalnya, sejarah tidak lebih dari penginformasian mengenai
peperangan. Negara-negara, dan masyarakat pada masa silam.akan
tetapi,pada sisi internalnya,sejarah merupakan observasi,analisis,dan
kajian secara cermat terhadap perinsip-perinsip semesta dan sebab-sebab
yg mendasarinya.sejarah adalah pengetahuan tentang proses-proses
berbagai realitas dan sebab-musabab secara mendalam.
Ibn
Khaldun menegaskan bahwa seorang sejarawan yg baik niscaya memerlukan
berbagai sumber data. Aneka disiplin pengetahuan. Prespektif yg baik,
dan konsistensi yg akan mengantarkanya kepada kebenaran dan meminimalkan
kekeliruan.
Hasan
bin Husain Al-Thuluni adalah seorang arsitek yg berminat terhadap
sejarah, karya sejarahnya antara lain An-Nuzhah assaniyyah fi Dzikir
Al-khulafa wa Al-Muluk Al-Mishanyah. Karya ini merupakan ringkasan dari
uraian yg dimuat dari masa kehadiran islam hingga masa pemerintahan
sultan Thuman Baya,penguasa terakhir Mamaliak di mesir.
Menurut
Collingwood, sejarawan berfikir bahwa sejarah adalah ilmu atau suatu
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang masalah tindakan manusia pada
masa lalu.
Mohammad
Ali dalam buku pengantar ilmu sejarah menyatakan bahwa sejarah adalah
sejumblah proses perubahan,kejadian,dan peristiwa yg ada di sekitar
kita.
Kuntowijoyo
sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis,ideologis,unik,dan empiris.
Bersifat diakronis Karenna berhubungan dengan perjalanan waktu.
Bersifat ideologis Karenna sejarah bersifat
menggambarkan,menaparkan,dan menceritakan sesuatu. Bersifat unik
Karenna berisi tentang penelitian tentang hal-hal yg unik dan secara
khas hanya berlaku pada sesuatu.hal yg ada pada suatu tempat dan pada
waktu tertentu. Bersifat empiris sejarah berdasar pada pengalaman
manusia yg sungguh-sungguh.
Berdasarkan pandangan para tokoh,dapat disimpulkan bahwa sejarah pada intinya merupakan cerita tentang masa lampau.
PROFILE
Nama : Nurawan, S.Pd
Tempat / Tgl Lahir : Malang, 05 Nopember 1974
Pekerjaan : PNS ( Guru ) di SMA Negeri
Long Kali
Tempat tinggal : Long Kali Rt. 13 Kec. Long Kali Kab.
Paser
Kode Pos : 76283
Hobby : Badminton, Humor,
Ber-internet dll.
Riwayat Pendidikan :
- SDN Kedungsalam 2 Donomulyo 1980 - 1986
- SMPN 1 Sbr. Manjing Kulon - Pagak 1986 - 1989
- SMEA Muhammadiyah 2 Pagak 1989 - 1992
- S1 FPIPS - Pend. Sejarah IKIP MALANG 1992 - 1997
Raiwayat Pekerjaan :
- Pengajar di SMK Muhammadiyah 2 Pagak - Malang 2001 - 2005
- Pengajar di SMA YPK Tenggarong 2005 - 2006
- Pengajar di SD/SMPN Satu Atap Rapak Lambur Tenggarong 2005 - 2006
- Pengajar di SMP dan SMA Muhammadiyah Tenggarong 2005 - 2006
- Pengajar di SMAN 1 Long Kali - Paser 2006 - Sekarang
www.awanjingga43.blogspot.com